Sejarah Ritsu Tainaka

Karakter

Sejarah

Hubungan

Trivia

Galeri

Latar Belakang
Ritsu membantu Mio dengan puisinya. Ritsu dan Mio bersekolah di sekolah dasar yang sama dan menjadi teman sekelas. Ritsu menyukai Mio karena alasan tertentu dan mulai untuk terus berteman dengannya. Suatu hari, Ritsu melihat Mio tertekan di taman bermain. Mio mengatakan bahwa puisi yang ia tulis di sekolah memenangkan penghargaan dan dia harus membacanya di depan banyak penonton. Karena Mio pemalu, Ritsu membantu melatih dia untuk membaca. Dia mengajarinya membayangkan penonton sebagai nanas untuk tetap tenang yang benar-benar membantu Mio untuk membaca teks tanpa masalah. Setelah itu, Mio terus mengunjungi rumah Ritsu dan mereka berdua menjadi sahabat. Ajaibnya, mereka berdua selalu di sekolah dan di kelas yang sama bersama-sama. Di suatu titik di masa lalu, adiknya Satoshi Tainaka, lahir. Selama waktunya di SMP, dia menjadi teman dengan teman sekolahnya Maki. Ritsu akhirnya bisa membeli drumnya. Bertahun-tahun kemudian, Ritsu dan Mio menyaksikan konser di TV yang membuat kagum Ritsu sehingga ia memaksa Mio untuk membentuk sebuah band bersama-sama. Setelah membeli stik drum pada awalnya, ia harus menyimpan banyak uang untuk bisa akhirnya membeli drum set bekas. Setelah lulus dari SMP, ia diterima di SMA Sakuragaoka.
Bubarkan Klubnya!
Ritsu menjadi presiden Klub Musik Ringan berikutnya. Seketika setelah memulai karir SMA-nya, Ritsu ingin bergabung dengan Klub Musik Ringan sekolah. Dia memaksa Mio untuk bergabung dengannya dengan merobek formulir Mio untuk bergabung dengan Klub Sastra, dan kemudian menanyakan guru Sawako Yamanaka tentang keberadaan klub. Setelah mendengar bahwa semua anggota lulus, dia sampai pada kesimpulan bahwa dia akan menjadi presiden klub berikutnya jika dia menjadi anggota yang bergabung pertama kali. Setelah itu, dia secara resmi memulai klub dengan dia dan Mio sebagai dua anggota klub pertama dan menjadi presiden klub. Saat menunggu anggota baru untuk bergabung, Ritsu sedikit kecewa melihat bahwa tidak ada siswa yang tertarik untuk bergabung dengan Klub Musik Ringan, tapi setelah itu, ia dan Mio bertemu seorang siswa, Tsumugi Kotobuki, yang sedang mencari klub Paduan Suara di mana Ritsu segera meminta dia untuk bergabung dengan klub, sehingga Mio memukul kepalanya. Ketika Mio memutuskan untuk meninggalkan Ritsu untuk memberikan formulir klubnya ke Klub Sastra, ia berkata paa Mio tentang janji yang mereka buat untuk membentuk sebuah band beberapa hari setelah menonton konser bersama-sama, sebelum ingatannya dikoreksi oleh Mio sendiri. Untuk kegembiraannya sendiri, Mugi bergabung dengan klub setelah mengubah pikirannya. Ritsu kemudian mengadakan pertemuan klub dengan Mio dan Mugi di sebuah restoran makanan cepat saji untuk membahas tentang bagaimana mendapatkan anggota lain untuk menyelamatkan klub agar tidak dibubarkan, dengan sebagian besar ide-ide mereka terbukti buruk.